Anak Adam Kehilangan Arah
sepertinya riwayat ku hampir tamat....terjerumus kearah yang berbau negatif. Semua ini hanya karena nafsu sesaat yang mnyelubungi diri ini. faktor lingkungan juga begitu, sebagian kawan-kawan ku mulai berbuat yang aneh-aneh bin haram. Dihati memang ada niat untuk meninggalkan hal tersebut, tapi apa mau dikata godaan itu selalu menghampiri. Aku tak mampu menahannya, hanya bisa mengikuti nafsu tersebut. Andai ada seseorang yang mampu menuntun ku menuju jalan yang benar, aku akan sangat bersyukur. Dosa ini bukan hanya kepada Tuhan saja yang kulakukan melainkan keseluruh kawan-kawan dekat ku......Aku bingung harus bagaimana lagi mengakhiri semua ini. Doa sudah ku panjatkan namun tak membuahkan hasil apapun. Mungkin karena Tuhan tak peduli lagi dengan ku, atau mungkin karena dosa ku yang menumpuk terlalu banyak.....
Aku minta pada-Mu Tuhan agar kedua orang tua ku selalu mendoakan aku yang baik-baik serta mampu mengawasi dan menjadikan aku anak yang mampu membalas budi. Begitu juga dengan saudara-saudara ku semoga mereka mampu memantau kenakalan diriku walaupun mereka jauh dari rumah. Sadar ??? memang itu yang kuinginkan sekarang,mengganti lembaran hidup baru dengan yang lebih baik menghilangkan semua sisi negatif yang ada pada diriku.
Namun sampai sekarang aku tak mampu berubah, evolusi itu tak kunjung datang. Hati ini seperti menimbun sampah dan tak tau harus bagaimana membuang timbunan ini ketempat pembuangan akhir. Shalat 5 waktu yang sering kukerjakan lama kelamaan tak lagi ku kerjakan semenjak bertambahnya usia ini semakin bertambah dosa yang diperbuat. Menjadi tua atau dewasa itu ternyata sulit, terlalu banyak rintangannya, yang hampir membuat ku putus asa.
Kapan jalan lurus itu dapat ku temui ? Tuhan bimbinglah hamba-Mu ini, aku tak ingin seperti orang-orang yang bernasib buruk diluaran sana, seperti kawan-kawan ku yang tak mampu mengukir masa depannya. Aku tak mau Tuhan......!!!!
Aku tak mampu menyalahkan kawan-kawan ku yang membuat ku begini jadinya, terlalu egois rasanya jika saja aku menjudge mereka. Yaa...kata-kata inilah yang selalu membuatku putus asa " Biarlah waktu yang menentukkan "....Betapa tak bergunanya diri ini saat penyesalan bertubi-tubi itu menghampiri ku. Aku perlu dorongan untuk berubah Tuhan, aku tak mampu memendam sendiri semua ini, kirimkan malaikat yang paling sempurna untukku Tuhan. Jangan biarkan karma menghantui diriku dan masa depan ku, aku takut membayangkannya apalagi itu sampai terjadi padaku.
Mungkin bagi kalian yang peduli, aku hanya meminta doa yang terbaik dari kalian semua.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar